SUMBER
DAYA ALAM YANG DAPAT DI PERBAHARUI
Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui adalah sumber daya alam yang tak ada habisnya. Contoh: air, udara,
tanah, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.
1. Air
Air merupakan kebutuhan utama
seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air
bermanfaat juga:
a.
Sebagai
sarana transportasi.
b.
Sebagai
sarana wisata/rekreasi.
c.
Sebagai
sarana irigasi/pengairan.
d.
Sebagai
PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
Cekungan di daratan yang di
genangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatra
Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi karena buatan manusia
disebut waduk, misalnya Waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di
Wonogiri (Jateng).
2. Udara
Udara yang bergerak dan berpindah
tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer.
Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang
dipancarkan oleh matahari.
3. Tanah
Tanah
adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan
bahan organic yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk
menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan
pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan
kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan
buah-buahan.
4. Hewan
Hewan di Indonesia dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan piaraan. Hewan liar ialah hewan
yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis
burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang di pelihara untuk
sekedar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing
dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan dan kemudian
dimanfaatkan atau di perjual belikan. Untuk menjaga
keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan
ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian
yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah
pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.
5. Tumbuhan
a.
Hutan
Hutan merupakan
sebuah areal luas yang ditumbihi beraneka ragam pepohonan. Di lihat dari jenis
pohonnya, hutan dapat di bagi menjadi dua, yaitu:
1.
Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis
pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
2.
Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai
jenis pohon/tanaman.
Di
lihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1.
Hutan
lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan
tanah longsor.
2.
Hutan
produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industry
dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan
dan kerajinan tangan.
3.
Hutan
wiasata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestic
(dalam negara) maupun wiatawan mancanegara.
4.
Hutan
suwaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora
9tumbuhan) dan fauna (hewan).
5.
Hutan
mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari
daratan dari abrasi.
Hasil
hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara,
cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengikisan tanah yang disebabkan
oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah
gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang
disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh
angin.
b.
Pertanian
Pertanian
di Indonesia menghasilkan berbagai macam pertumbuhan, antara lain padi, jagung,
kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti
jeruk, apel, mangga dan durian. Indonesia di kenal sebagai negara agraris
karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang
pertanian ataubercocok tanam.
c.
Perkebunan
Jenis
tanaman perkebunan yang ada di Indonesia seperti karet, cokelat, teh, tembakau,
kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman
tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang keluar negeri) yang
menghasilkan devisa (tabungan bagi negara).